Ide penulisan buku ini muncul dilatarbelakangi fenomena penyakit Scabies telah menjadi salah satu masalah kesehatan utama pada santri di Pondok Pesantren. Walaupun tidak sampai membahayakan jiwa, namun penyakit Scabies perlu mendapatkan perhatian karena tingkat penularannya yang tinggi serta dapat mengganggu konsentrasi pada saat santri sedang belajar dan mengganggu ketenangan pada waktu istirahat, terutama pada waktu tidur di malam hari. Bahan untuk menyusun buku ini diperoleh dengan melalui proses penelitian. Penulis mengawali dengan studi kuantitatif untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang personal hygiene dengan perilaku pencegahan scabies (gudik) pada santri pondok pesantren di Kabupaten Pasuruan.
Jenis penelitian bersifat korelasional melalui pendekatan survei dengan pengumpulan data melalui angket. Analisis data statistik digunakan untuk menguji 3 hipotesis, yaitu (1) Ada hubungan pengetahuan santri tentang personal Hygiene dengan perilaku pencegahan Scabies pada santri pondok pesantren di kabupaten Pasuruan.(2) Ada hubungan sikap santri tentang personal Hygiene dengan perilaku pencegahan scabies pada santri pondok pesantren di kabupaten Pasuruan. (3) Ada hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang personal Hygiene dengan perilaku pencegahan scabies pada santri pondok pesantren di kabupaten Pasuruan. Total sampel 404 diambil secara multistage random sampling. Pertama, Ponpes dikelompokkan menjadi daerah Ponpes di kota dan pedalaman. Selanjutnya masing-masing daerah dikelompokkan lagi menjadi Ponpes modern atau khalafiyah dan Ponpes tradisional atau salafiyah. Kemudian tahapan berikutnya dianalisis menggunakan uji statistik. Hasil penelitian dipaparkan secara detil dengan pembahasan secara teoritis dengan telaah psikologi kesehatan.
Jenis penelitian bersifat korelasional melalui pendekatan survei dengan pengumpulan data melalui angket. Analisis data statistik digunakan untuk menguji 3 hipotesis, yaitu (1) Ada hubungan pengetahuan santri tentang personal Hygiene dengan perilaku pencegahan Scabies pada santri pondok pesantren di kabupaten Pasuruan.(2) Ada hubungan sikap santri tentang personal Hygiene dengan perilaku pencegahan scabies pada santri pondok pesantren di kabupaten Pasuruan. (3) Ada hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang personal Hygiene dengan perilaku pencegahan scabies pada santri pondok pesantren di kabupaten Pasuruan. Total sampel 404 diambil secara multistage random sampling. Pertama, Ponpes dikelompokkan menjadi daerah Ponpes di kota dan pedalaman. Selanjutnya masing-masing daerah dikelompokkan lagi menjadi Ponpes modern atau khalafiyah dan Ponpes tradisional atau salafiyah. Kemudian tahapan berikutnya dianalisis menggunakan uji statistik. Hasil penelitian dipaparkan secara detil dengan pembahasan secara teoritis dengan telaah psikologi kesehatan.
Sumber: http://digilib.uinsby.ac.id/
Post a Comment
0 Comments
Catatan: File-file yang diupload dan dibagiakan adalah file yang sudah tersebar di internet sebelumnya Jika ada link yang rusak maupun ada pihak yang tidak setuju dengan pembagian file di situs ini silahkan hubungi atau komentar halaman maupun blog kami.